Benua Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Benua? Mungkin anda pernah mendengar kata Benua? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, macam, ciri dan proses. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Benua: Pengertian, Mekanisme, Jumlah Serta Jenisnya

Pengertian Benua

Benua adalah daratan sangat luas yang terletak di permukaan bumi. Menurut KBBI, Benua ialah sebagai daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua tersebut tidak memperoleh dampak secara langsung dari angin laut. Benua dikenalkan lebih menurut konvensi daripada tolak ukur baku.


Pengertian Benua Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pendapat tentang benua menurut para ahli yaitu:

1. Alfred Lothar Wegener (1880 – 1930).

A.l. Wegener dalam bukunya “Die Enstehung der Kontinente und Ozeane” (Asal-usul Benua) 1915 pertama kali mengungkap teori pergeseran benua. Menurutnya di permukaan bumi pada mulanya hanya ada satu benua yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys.


2. Edward Suess 1831 – 1914

Edward menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua disebut Gondwana. Benua yang besar tinggal sisanya, karena yang lain sudah tenggelam dibawah permukaan laut.


Macam-Macam Benua

Berikut ini terdapat tujuh jenis-jenis benua di dunia, antara lain

  • Benua Asia

Benua asia

Benua asia adalah benua terbesar dengan luas sekitar 43.820.000 km persegi. Secara geografis benua asia terbagi atas lima lokasi yakni, Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Populasi penduduk pada benua tersebut yakni sekitar 4.164.252.000 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 95/km persegi.

Baca Lainnya :  WHO adalah

  • Benua Afrika

Benua afrika

Benua Afrika adalah benua kedua terbesar dengan luas sekitar 30.270.000 km persegi. Masyarakat penduduk di benua Afrika sekitar 1.020.201.229 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 33,7 per km persegi.


  • Benua Amerika Utara

Benua amerika utara

Benua Amerika utara mempunyai luas daratan sekitar 24.490.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 542.056.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 22,1 per km persegi.


  • Benua Amerika Selatan

Benua amerika selatan

Benua Amerika Selatan memiliki daratan sekitar 17.840.000 km persegi. sekitar penduduknya sekitar 392.555.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 22 per km persegi.


  • Benua Antartika

Benua antartika

Benua Antartika mempunyai luas daratannya sekitar 13.720.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 4.490 Jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 0,0003 per km persegi.


  • Benua Eropa

Benua eropa

Benua Eropa adalah benua dengan laus daratannya sekitar 10.180.000 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 738.199.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 72,5 per km persegi.


  • Benua Australia

Benua australia

Benua Australia adalah benua terkecil dengan luas daratannya sekitar 9.008.500 km persegi. Masyarakat penduduknya sekitar 29.127.000 jiwa dengan konsitensi penduduk sekitar 3,2 per km persegi.


Ciri-Ciri Benua

Dibawah ini adalah ciri-ciri dari 6 benua yaitu:

1. Benua Asia

  1. Benua terbesar
  2. Benua yang paling banyak penduduknya
  3. Petumbuhan penduduk tertinggi di era modern ( China, India, Indonesia )
  4. Benua Asia dan Eropa tergabung melewati darat dan disebut Benua Eurasia ( Turky )
  5. Benua Asia adalah benua Sejarah ( Borobudur, Ka’bah, dll )
  6. Benua yang sering terjadi gempa bumi
  7. Ras yang berada di Asia adalah Mongoloid
  8. Memiliki sopan santun yang tinggi

2. Benua Eropa

  • Mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan
  • Memiliki pusat bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris
  • Terletak di sebelah barat benua Asia
  • Benua Eropa merupakan benua pertama yang menerapkan sistem mata uang tunggal yaitu Euro
  • Memiliki 5 negara terkecil yaitu Lechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatican
  • Ras yang berada di Eropa adalah Kaukasoid
  • Pusat lahirnya teknologi

3. Benua Australia 

  1. Terletak di 113-155 derajat Bujut Timur
  2. Terletak di 10-43 derajat Lintang Selatan
  3. Benua penghasil domba terbesar di Dunia
  4. Benua terkecil di Dunia
  5. Bagian utara berbatasan dengan Laut Arafuru
  6. Benua penghasil buah terbesar di Dunia
  7. Benua paling sedikit jumlah negaranya
  8. Benua yang bertipe ras Negroid
Baca Lainnya :  √Usus Dua Belas Jari: Pengertian, Bagian, Ciri Serta Fungsinya

4. Benua Afrika

  • Pusat sejarah dunia
  • Benua yang memiliki banyak gurun
  • Benua yang bertipe ras Negroid

5. Benua Antartika

  1. Benua yang memilik suhu terendah
  2. Benua yang banyak di selimuti salju
  3. Penduduk yang tinggal bertipe ras estimo

Proses Terbentuknya Benua

Bumi terbentuk antara 4.600 sampai 3.500 juta tahun yang lalu. Pertamatama bumi tertutup oleh benda yang meleleh dari gunung berapi. Benda ini lama kelamaan mendingin dan membentuk kerak. Uap air dalam lapisan udara memadat dan membentuk lautan. Hanya sedikit yang tersisa dari bentang darat vulkanis dari zaman dulu. Beberapa batuan yang diendapkan melalui sungai membuktikan bahwa dulu terdapat daratan di Australia pada lebih dari 4.000 juta tahun yang lalu.
Berikut tahapan proses terbentuknya benua yaitu:

1. Kehidupan awal

Sejak 3.500 sampai 1.000 juta tahun yang lalu bumi masih panas dan karbondioksida sangat terpusat dalam lapisan udara. Keadaan ini membantu bertumbuhnya bentuk kehidupan awal.Pada saat itu hanya ada satu mahabenua yang sangat besar di dunia, yang dikenal dengan sebutan Pangea.

2. Terpisah-pisahnya Pangea

Kira-kira antara 400 dan 230 juta tahun yang lalu, mahabenua Pangaea akhirnya terpecah menjadi dua benua besar. Kedua benua baru tersebut disebut Gondwana dan Laurasia. Gondwana mengapung ke arah selatan sedangkan Laurasia mengapung ke arah utara.Australia, India,Antartika, Irian Jaya, dan bagian-bagian Pulau Sulawesi merupakan bagian dari Gondwana.

3. Gondwana terpecah

Kira-kira 150 juta tahun yang lalu benua besar Gondwana mulai terpecah. Pertama-tama, Afrika dan Amerika selatan terpisah dengan India, Antartika danAustralia.

4. Australia dan Antartika terpisah

Australia tetap tersambung denganAntartika sampai kira-kira 55 juta tahun yang lalu, kemudian ia terpisah danmulai mengapung ke arah utara. Pemisahan itu disebabkan adanya keretakan yang terus melebar di antara kedua benua tersebut. Keretakan tersebut menyebabkan dasar laut meluas. Australia kemudian menjadi benua tersendiri yang terpisah. Terus bergeraknya Benua Australia ke utara membawanya ke daerah garis lintang yang beriklim lebih hangat. IklimBenuaAustralia menjadi lebih hangat dan lebih lembab, serta banyak hutan tropis bermunculan di seluruhAustralia. Waktu terus berlalu danBenuaAustraliamemasuki daerah garis lintang yang bergurun-gurun, sehingga iklimAustralia menjadi lebih kering.

5. Lempengan-lempengan bumi

Kerak bumi terbagi menjadi lempengan-lempengan. Ada enam lempengan benua yang besar dan ada beberapa yang kecil. Di antara lempengan-lempengan itu terdapat retakan-retakan besar di kerak bumi. Lempengan-lempengan itu bergerak perlahan-lahan ke arah permukaan bumi. Di beberapa tempat, lempengan-lempengan tersebut bergerak salingmenjauhi dan di beberapa tempat lain lempengan-lempengan itu bergerak saling mendekati dan bertabrakan. Di daerah yang lempengannya saling menjauhi, timbul bahan lelehan dari dalam bumi melalui retakan-retakan yang ada. Bahan lelehan ini kemudian menjadi dingin dan membentuk batuan yang disebut basal.
Baca Lainnya :  Bangun Datar

Terpisahnya lempengan-lempengan bumi ini terjadi jauh di bawah lautan di bumi. Basal yang timbul kemudian membentuk deretan pematang bawah samudera. Deretan ini disebut pematang tengah samudera. Semakin banyak bahan lelehan muncul dan membentuk basal, bahan tersebut mendorong lempengan-lempengan bumi untuk semakin jauh berpisah. Hal inimenyebabkanmelebarnya dasar samudera. Terdapat pematang tengah samudera di antara Australia dan Antartika. Pematang ini melebar sebesar 6 sampai dengan 7,5 sentimeter per tahun. Pelebaran dasar samudera ini mendorong lempengan India-Australia ke arah utara sehingga bertabrakan dengan lempengan Eurasia.


Tabrakan ini dimulai sekitar 25 juta tahun yang lalu dan terus berlanjut hingga sekarang. Lempengan India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia. Proses ini disebut penunjaman. Tabrakan kedua lempengan tersebut membentuk Pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa serta tanah tinggi Nugini.Australia bagian utara telah didorong ke arah bawah sehingga membentuk Teluk Carpentaria dan Laut Timor serta Laut Arafura. Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi telah melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Di banyak tempat, magma ini kemudian muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Benua Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Macam, Ciri dan Proses Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi