Benang Sari

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Benang Sari?Mungkin anda pernah mendengar kata Benang Sari? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, struktur, karakteristik. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Benang Sari

Pengertian Benang Sari

Benang Sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga atau sebagai organ reproduksi jantan pada bunga. Benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter. Anter biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Biasanya terletak di antara pusat putik dan kelopak sekitarnya dan pada bunga benang sari terletak berdekatan, yang merupakan alat kelamin betina terletak sekitar kelopak dan di antara pusat nya putik. Kemudian benang sari dihasilkan oleh sel kelamin jantan. Adapun fungsi nya yaitu melindungi dan tempat proses perkembangbiakan tumbuhan melalui proses penyerbukan. Benang sari sebagai salah satu unsur bunga yang sangat penting sehingga mengandung organ produksi bunga yang berjenis pria maka benang sari memiliki filamen yang sangat panjang dan bantang nya berbentuk ramping.


Fungsi Benang Sari

Adapun beberapa fungsi benang sari antara lain yakni:


  • Sebagai makanan serangga dan burung penyerbuk cairan nektar yang ada pada dasar benang sari.
  • Dapat membantu tanaman dalam menggerakkan air dan nutrisi menuju arter serta juga dapat membantu menyebarkan serbuk sari.
  • Sebagai alat perkembang biakan jantan. Dalam antera pada benang sari terdapat beberapa jenis sel yang berdiferensiasi dan menjadi serbuk sari, sementara yang lainnya berkonstribusi dalam proses pematangan. Serbuk sari mengandung gamet jantan atau sel kelamin tanaman. Serbuk sari mengandung sel kelamin jantan tumbuhan yang terdiri dari gametofit jantan dewasa dengan lapisan pelindung.
  • Mendukung posisi yang paling cocok untuk melakukan transfer serbuk sari secara langsung.
  • Proses penyerbukan terjadi saat serbuk sari jantan diambil dari antera ke bagian betina bunga tujuan, yang biasa disebut dengan stigma. Stigma ini sering menempel untuk menahan serbuk sari dan merupakan salah satu dari tiga komponen pembentuk organ reproduksi betina pada tanamana berbunga. Dua hal lainnya yaitu karpal dan ovarium.
  • Sebagai alat perkembangbiakan bunga dan tumbuhan
  • Sebagai tempat untuk memproduksi serbuk sari
Baca Lainnya :  41 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli dalam Bukunya

Struktur Benang Sari

Berikut adalah bagian struktur pada benang sari antara lain yaitu:


  1. Tangkai sari (filamentum) merupakan struktur atau bagian yang berbentuk benang dan memiliki penopang melintang, Pada kebanyakan benang sari umumnya filum berbentuk bulat.
  2. Penghubung ruang sari merupakan bagian lanjutan dari tangkai sari, sehingga berguna untuk menjadi penghubung untuk kedua bagian kepala sari.
  3. Kepala sari (anthera) merupakan struktur bagian yang berada pada ujung tangkai sari. Dalam kepala sari juga terdapat dua ruang sari, dimana dalam setiap ruang sari terdapat lagi dua ruangan kecil Nah, dalam ruang sari inilah tersimpan serbuk sari yang berguna untuk proses penyerbukan, bentuk dari kepala sari ini bermacam-macam ada bentuk bulat, bulat telur, jorong

Karakteristik Benang sari

Pada benang sari yang bisa menghasilkan benang sari dalam tanaman, juga bisa mencapai putik pada bunga lain. Ada pula bunga yang sering dihinggapi serangga. Pada serangga tersebut akan menghisap nektar, sehingga serbuk sari dengan langsung akan menempel di kaki serangga lalu terbawa sampai di bunga lain bahkan akan menempel di putik bunga. Disamping melalui serangga, tahap penyerbukan bunga dapat terjadi dengan bantuan angin yang akan membawa serbuk sari sampai di bunga lain. Alat reproduksi jantan pada tanaman ialah benang sari. Di ujung benang sari aka nada bagian yang berguna dalam menghasilkan serbuk. Nama serbuk yang dihasilkan dari benang sari tersebut ialah serbuk sari yang punya peran penting bagi tumbuhan. Proses berlangsungnya adalah ketika serbuk sari terbentuk lalu jatuh pada kepala putik, maka serbuk sari itu akan mengeluarkan sperma.


1. Benang Sari Menurut Panjang Pendeknya Pada Tangkai Bunga

  • Benang sari memiliki panjang dua. Bila pada bunga tersebut ada 4 benang sari dengan antara 4 itu terdapat 2 benang sari yang panjang dengan 2 benang sari yang pendek.
  • Benang sari memiliki panjang empat. Bila pada tangkai bunga ada 6 benang sari, dengan 4 diantaranya ialah benang sari panjang serta 2 benang sari pendek. Contohnya adalah lobak.
Baca Lainnya :  √Otonomi Daerah: Pengertian, Prinsip, Dasar Hukum Serta Tujuannya

2. Benang Sari Menurut Berkas Peletakan

Berdasar dengan berkas peletakannya, benang sari dibedakan menjadi:

  • Benang sari berkas satu ataupun tungkal satu. Itu bisa terjadi jika seluruh tangkai sari dalam satu bunga akan menempel jadi satu. Contohnya adalah bunga sepatu.
  • Selanjutnya adalah benang sari tungkal dua. Ini bisa terjadi jika benang sari tergolong kedalam dua kelompok pada tangkai yang menempel dalam masing masing kelompok.
  • Yang ketiga benang sari tungkal banyak. Jika pada satu bunga mempunyai banyak benang sari, jadi tersusun atas tiap tiap kelompok.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Benang Sari: Pengertian, Fungsi, Struktur, Karakteristik

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya