Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Asteroid? Mungkin anda pernah mendengar kata Asteroid? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, jenis, ciri, sistem, simbol, teori dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Asteroid
Asteroid ialah benda angkasa yang berukuran bertambah kecil dari planet, akan tetapi, bertambah besar dari meteoroid, umumnya diperoleh di belahan dalam Tata Surya. Asteroid bertentangan dengan komet dari penampilan okuler, komet menampilkan ekor sedangkan asteroid tidak. Diperoleh jutaan asteroid di dalam tatanan tata surya, para ilmuwan mengevaluasi asteroid ialah bekas-bekas planet yang hancur. Mayoritas asteroid yang sudah dikenalkan mengorbit sabuk asteroid selah-selah Planet Mars dan Yupiter.
Sejarah Asteroid
Sekitar pada tahun 1801, didapatkan asteroid pertama kali oleh ilmuwan Italia Giuseppe piazzi yang diberi nama Ceres. Asalnya asteroid ini direkomendasi sebagai planet, akan tetapi, karena sehabis itu banyak dapatan sejenis, maka asteroid tidak dipertimbangkan ke dalam anggota planet. Sebutan “Asteroid” diperkenalkan oleh Ilmuwan yang bernama Sir William Herschel, sebutan tersebut berawal dari bahasa Yunani yakni “seperti bintang”. Sejalan melewati waktu, bertambah banyak asteroid yang didapatkan di dalam sabuk asteroid. Saat ini, ilmuan telah menandai antara 600.000 asteroid dan masih terus menerus bertambah. Menurut pemantauan ilmuwan terkenal dalam bidang astronomi, asteroid mempunyai fungsi penting dalam penciptaan bumi sehingga menjadi seperti sekarang ini. Salah satu asumsi yang paling terkemuka yakni hancurnya sepertiga jenis hewan yang hidup pada masa dinosaurus akibat bumi dibentur oleh asteroid berukuran sekitar 20 km.
Jenis-Jenis Asteroid
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari asteroid, yakni sebagai berikut:
-
Asteroid Kelas C
Asteroid kelas C mempunyai subjek pembuat utama dari karbon. Ciri asteroid kelas C berwarna gelap keabu-abuan dan ialah asteroid yang paling sekali didapatkan oleh para ilmuwan.
-
Asteroid Kelas S
Asteroid kelas S mempunyai subjek pembuat utama dari silikat. Umumnya, jenis asteroid ini berwarna kehijauan. Jumlah jenis asteroid ini menjangkau 17% dari besaran yang telah didapatkan.
-
Asteroid Kelas M
Asteroid Kelas M ialah jenis asteroid yang mempunyai pembuat utama dari besi dan nikel. Jenis asteroid ini mempunyai warna kemerah-merahan.
Ciri-Ciri Asteroid
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari asteroid, yakni sebagai berikut:
- Biasanya asteroid mempunyai keadaanya yang tidak tersusun
- Bidangnya berbatu dan bentuknya seperti kawah
- Terdapat temuan di kawasan sabuk asteroid
- Biasanya asteroid mempunyai suhu antara minus 73°C
- Bergerak mengitari matahari atas lintasan orbitnya berwujud elips
- Terwujud dari debu dan es yang memadat menjadi batu
- Tidak menciptakan cahaya
Sistem Penamaan Asteroid
Simbol Asteroid
No.
|
Asteroid
|
Simbol
|
Tahun
|
|
1.
|
1 Ceres
|
Sabit Seres, jika diputar menyerupai huruf C
|
1801
|
|
2.
|
2 Pallas
|
Tombak Athena (Pallas)
|
1801
|
|
3.
|
3 Juno
|
Tongkat berujung bintang milik Yuno, Sang Ratu Surga
|
1804
|
|
4.
|
4 Vesta
|
Altar dan api suci Vesta
|
1807
|
|
5.
|
5 Astraea
|
Sebuah timbangan atau jangkar terbalik, simbol keadilan
|
1845
|
|
6.
|
6 Hebe
|
Cangkir Hebe
|
1847
|
|
7.
|
7 Iris
|
Pelangi dan sebuah bintang
|
1847
|
|
8.
|
8 Flora
|
Setangkai bunga
|
1847
|
|
9.
|
9 Metis
|
Mata kebijaksanaan dan sebuah bintang
|
1848
|
|
10.
|
10 Hygiea
|
Ular Hygieia dan sebuah bintang atau Tongkat Asclepius
|
1849
|
|
11..
|
11 Parthenope
|
Sebuah harpa atau seekor ikan dan sebuah bintang; simbol Siren
|
1850
|
|
12.
|
12 Victoria
|
Bunga laurel kejayaan dan sebuah bintang
|
1850
|
|
13.
|
13 Egeria
|
Sebuah perisai, simbol perlindungan Egeria, dan sebuah bintang
|
1850
|
|
14.
|
14 Irene
|
Seekor merpati membawa sebuah ranting zaitun (simbol dari irene
‘perdamaian’) dengan sebuah bintang di atas kepalanya, atau sebuah ranting zaitun, bendera perdamaian, dan sebuah bintang |
1851
|
|
15.
|
15 Eunomia
|
Hati, simbol keteraturan (eunomia), dan bintang
|
1851
|
|
16.
|
16 Psyche
|
Sayap kupu-kupu, simbol the roh
(psyche), dan bintang |
1852
|
|
17.
|
17 Thetis
|
Seekor lumba-lumba, simbol Thetis, dan bintang
|
1852
|
|
18.
|
18 Melpomene
|
Belati Melpomene dan bintang
|
1852
|
|
19.
|
19 Fortuna
|
Roda keberuntungan dan bintang
|
1852
|
|
20.
|
26 Proserpina
|
Delima Proserpine
|
1853
|
|
21.
|
28 Bellona
|
Cambuk dan tombak Bellona
|
1854
|
|
22.
|
29 Amphitrite
|
Kerang Amfitrit dan bintang
|
1854
|
|
23.
|
35 Leukothea
|
Cahaya mercu suar, simbol Leucothea
|
1855
|
|
24.
|
37 Fides
|
Salib keyakinan (fides)
|
1855
|
Teori Pembentukan Asteroid
Contoh Asteroid
Berikut ini terdapat 3 contoh asteroid, yakni sebagai berikut:
-
Ceres
Ceres ialah asteroid pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Italia yang bernama Giuseppe Piazzi sekitar pada tahun 1801. Asteroid ceres ini berbentuk diameter antara 950 km.
-
Vesta
Vesta ialah asteroid kedua yang ditemukan oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers sekitar tahun 1807. Asteroid Vesta ini berbentuk diameter antara 530 km.
-
Pallas
Pallas ialah asteroid ketiga yang ditemukan oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers sekitar pada tahun 1809. Asteroid Pallas berbentuk diameter antara 530 km.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Asteroid Adalah: Pengertian, Sejarah, Jenis, Ciri, Sistem, Simbol, Teori dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.