Aransemen Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang AransemenMungkin anda pernah mendengar kata Aransemen? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, teknik, langkah, cara dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Aransemen

Pengertian Aransemen

Aransemen (bahasa Inggris : arrangement), merupakan penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang berdasar pada suatu komposisi yang sudah ada, sehingga esensi musik tak diubah. Di samping itu, aransemen menjadi suatu bentuk usaha yang kerap dilakukan pada suatu karya musik guna pegelaran yang pengerjaannya buka hanya sekadar perluasan teknis saja, melainkan juga menyangkut akan pencapaian nilai artistik yang terkandung di dalamnya. Orang yang membuat aransemen lagu tersebut dinamakan dengan pengaransemen (bahasa Inggris : arranger). Modal dasar yang harus bisa dipunyai oleh arranger ialah penguasaan terhadap pengetahuan mengenai harmoni.


Jenis-Jenis Aransemen

Jenis-jenis aransemen

Dibawah ini adalah jenis-jenis aransemen yakni sebagai berikut:

Aransemen Vokal

Setiap lagu yang dibuatkan aransemen khusus vokal, yakni pada 2 suara, 3 suara, atau bahkan hingga 4 suara. Aransemen vokal dalam 2 suara menjadi aransemen lagu yang paling mudah. Sementara itu, penyusunan aransemen vokal pada 3 dan 4 suara membutuhkan jauh lebih banyak syarat. Setelah aransemen lagu tersebut selesai disusun, maka lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Jika memang terdapat aransemen yang masih kurang baik atau hasil yang kurang optimal, maka aransemen itu bisa kembali disusuh hingga memperoleh hasil akhir yang memuaskan.


Aransemen Instrumen

Sementara itu, dalam penyusunan aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Aransemen instrumen harus sebisa mungkin disesuaikan dengan alat musik yang nantinya dipergunakan untuk memainkan lagu tersebut. Jika semakin lengkap alat musik yang digunakan, maka kian banyak pula kemungkinan variasi yang bisa diciptakan. Penyusunan aransemen istrumen sendiri berpedoman terhadap pengetahuan ilmu harmoni dan akord. Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan nama partitur (bahasa Inggris : part). Di dalam melakukan aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan secara bergantian tugas, sementara dalam melakukan aransemen vokal, pada umumnya semua partitur berbunyi dengan bersamaan.

Baca Lainnya :  Pengertian Manajemen Pendidikan

Aransemen Campuran

Aransemen campuran menjadi campuran aransemen vokal dan instrumen. Teknik yang dipergunakan dengan cara menggabungkan 2 jenis aransemen yang sudah ada. Pada aransemen campuran, pada umumnya ditonjolkan di aspek vokal, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring dan juga sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bisa bertambah dengan sempurna. Seorang dirigen atau konduktor berfungsi sebagai pemimpin, yang mana mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang sudah berhasil disusun.

Teknik Mengaransemen Lagu

Teknik Aransemen Lagu

Ritme dan Pola Ritme

Ritme menjadi panjang pendek bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan untuk pola ritme merupakan bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.


Melodi

Melodi merupakan serangkaian jumlah nada yang disusun dan dibunyikan dengan runtut dan teratur.


Harmoni

Harmoni menjadi perpaduan nada-nada melodi dengan menggunakan pola ritme yang serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh karya seni.

Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu

1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen

Cara Membuat Aransemen

Cara membuat aransemen

Menentukan Melodi Pokok

Melodi pokok harus bisa ditentukan secara lebih dulu untuk bisa mengetahui jenis aransemen yang akan dipergunakan. Aransemen bisa ditentukan dalam bentuk 2, 3 atau bahkan 4 suara dengan cara memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut.


Menentukan Akor

Menentukan akor-akor yang digunakan dengan mengetahuinya, maka arranger bisa dengan mudah membuat aransemen yang bervariasi.


Menentukan Irama atau Ritme

Untuk tahap yang satu ini, arranger bisa menentukan irama atau ritme yang dikehendaki. Irama yang akan dipergunakan bisa mengubah ritme atau irama yang pada sebelumnya telah digunakan. Misal pada lagu pop diaransemen menjadi dangdut, secara tak langsung, ritme di dalamnya juga berbeda dari yang sebelumnya.

Baca Lainnya :  Peribahasa Adalah

Menentukan Instrumen yang Cocok atau Sesuai

Menentukan instrumen juga harus dilakukan agar bisa memainkan jenis aransemen dengan baik, sesuai dengan apa yang sudah dibuat.


Mencoba Hasil Aransemen sesuai Bentuknya

Suatu aransemen yang baik merupakan hasil dari perkembangan atau dari suatu proses yang panjang. Salah satu cara untuk bisa mengetahui hasil aransemen yang sudah dibuat ialah dengan cara mencoba sesuai jenis aransemen tersebut dengan bersamaan. Dengan melakukan cara ini, maka bisa diketahui bagian yang kurang pas untuk bisa memperbaiki aransemen tersebut.


Langkah-langkah Membuat Aransemen Vokal

Sebelum mengaransemen vokal terlebih dahulu mengetahui wilayah suara manusia. Batas wilayah suara atas maupun bawah dapat dilampaui dengan satu atau dua nada. Perlu diperhatikan bahwa dalam menyusun aransemen paduan suara menangani empat suara yang nyata, artinya harus menyusun empat lagu yang bersama-sama mengungkapkan langkah-langkah harmonis.

Berikut ini adalah langkah-langkah mengaransemen vokal adalah sebagai berikut :

  1. Nyanyikan lagu beserta syair dan carilah kesan yang diungkapkan dalam nada dan kata, suatu ajakan bersama; renungan pribadi; cerita; syukur; asmara; rasa sedih; atau gembira.
  2. Perhatikan pula bunyi kata-kata seperti warna huruf hidup, dan penggunaan huruf mati yang memperkuat kesan tersebut.

Nyanyikan lagu dan perhatikan hal-hal berikut.

  • Mana tempo yang paling cocok?
  •  Manakah kesatuan hitungan yang enak?
  • Di manakah letak penggalan setengah kalimat dan akhir kalimat?
  • Biasanya penggalan itu sama dengan tempat pengambilan napas, akhir baris syair atau empat ruang birama.
  • Buatlah tanda pada setiap penggalan.
  • Nama mana yang paling rendah, dan paling tinggi dalam lagu?
  • Pilihlah kuncinya hingga suara satu dapat bernyanyi dengan baik dan sekaligus di bawahnya masih terdapat ruang cukup untuk suara lainlainnya.

Carilah akor untuk setiap kesatuan hitungan. Misalnya, dalam irama 4/4 pada tempo sedang setiap pukulan ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4.

Warna register suara manusia dibedakan menjadi berikut :

  1. Suara dada menciptakan suasana tenang, kurang enerjik, mudah menjadikan lelah, dan biasanya lembut.
  2. Suara tengah memiliki nada cemerlang, mantap, dan paling mudah untuk dinyanyikan.
  3. Suara kepala memperlihatkan ketegangan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan nada-nada, sering dipaksakan, hanya cocok untuk puncak-puncak lagu.
Baca Lainnya :  Jurnal Penutup

Contoh Aransemen Vokal

Aransemen vocal yaitu suatu tehnik atau cara sederhana memecah suatu lagu menjadi 2 suara tanpa merubah inti (bentuk asli) dari lagu tersebut, biasanya aransemen vocal 2 suara ini dipakai untuk mengaransemen suara anak. Secara umum syarat-syarat mengaransemen vocal 2 suara yaitu:

  • Range (jarak nada) dari  A1 (A dibawah 1 oktaf natural) sampai D(diatas 1 oktaf natural) atau C ( C dioktaf natural) sampai C(C diatas 1 oktaf natural).
  • Menggunakan interval (jarak nada) terts, kwart, kwint
  • Hindari interval (jarak nada) kwart dan  kwint yang pararel (berdampingan) maksudnya yaitu bertemu interval yang sama berdampingan kecuali terts.
  • Suara 2 tidak boleh lebih tinggi dari melodi utama

Adapun pengertian akord  yaitu susunan 3 nada atau lebih apa bila dimainkan terdengar harmonis

Akord tidak terlepas dari interval (jarak nada) dalam sebuah tangga nada mayor terdapat 3 akord mayor, 3 akord minor 1 akord diminish.  Adapun rumus-rumus akord yaitu:

  1. Akord mayor = terts besar + terts kecil  atau  2+ 1 ½
  2. Akord minor= terts kecil + terts besar atau 1 ½ + 2
  3. Akord diminish= tertt kecil + terts kecil  1 ½ + 1 ½
  4. Akord mayor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana riang, megah, agung
  5. Akord minor biasanya dipakai untuk lagu-lagu yang bersuasana sedih, resah, galau
  6. Akord diminish biasanya dipakai untuk membantu akord mayor/minor akord ini bersifat janggal

Dibawah ini adalah contoh sederhana aransemen vocal 2 suara menggunakan anggota akord yaitu:

Contoh macam akord dalam tangga nada natural mayor.

Akord anggota jenis
C C-E-G mayor
Dm D-F-A Minor
Em E-G-B Minor
F F-A-C Mayor
G G-B-D Mayor
Am A-C-E Minor
Bdim B-D-F deminish

Dalam mengaransemen jangan takut untuk mempariasikan nada, asalkan tidak melanggar peraturan dalam syarat-syarat mengaransemen. Perbedaan aransemen vocal biasa dengan menggunakan unsur akord ini yaitu suara lebih terdengar bervariasi, menjadikan sebuah melodi lebih berwarna dibandingkan dengan mengaransemen vocal biasa, anda tidak perlu mencari nada tertsnya atau kawart kwintnya lagi karena sudah terhimpun dalam sebuah akord, anda tinggal mencari salah satu anggota akord yang terdekat pada melodi utama, dengan artian anda sudah tau akord-akord apa saja yang dipakai dalam sebuah lagu yang anda aransemen.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Aransemen: Pengertian, Jenis, Teknik, Langkah, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.