Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Aorta? Mungkin anda pernah mendengar kata Aorta? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, jenis, gejala, faktor, penyebab. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Aorta
Aorta merupakan arteri terbesar dalam tubuh. Arteri adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung. Aorta muncul dari ventrikel kiri jantung, membentuk lengkungan, kemudian meluas ke perut, di mana cabangnya menjadi dua arteri yang lebih kecil. Penyakit dalam aorta dapat menyebabkan penyempitan dan penggelembungan arteri yang abnormal. Penyakit ini meliputi Aneurisme Aorta dan Diseksi Aorta. Aorta berfungsi untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
Jenis-Jenis Penyakit Aorta
Berikut adalah beberapa jenis-jenis penyakit aorta antara lain yakni:
1. Diseksi Aorta
Diseksi aorta merupakan jenis penyakit yang merujuk ke robekan dinding aorta. Diseksi menyebabkan lapisan dinding aorta menjadi terpisah saat darah mengalir di antara lapisan. Kehilangan darah secara cepat dapat terjadi jika aorta seluruhnya robek akibat diseksi. Kondisi ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen dan nutrisi lainnya dalam darah, yang dapat mengakibatkan risiko yang serius dan komplikasi ke berbagai organ tubuh.
2. Aneurisma aorta
Aneurisma aorta merupakan suatu pembengkakan arteri yang berlebihan, yang sering menimbulkan melemahnya dinding. Pembesaran ini membentangkan jaringan dinding aorta secara berlebihan dan ketika dinding aorta melemah, jaringannya meledak dan menyebabkan pendarahan yeng berlebihan yang dapat berakibat fatal bagi pasien.
3. Stenosis aorta
Stenosis aorta merupakan suatu keadaan yang melibatkan penyempitan aorta, yang mencegah katup aorta terbuka sepenuhnya. Kondisi ini mencegah darah mengalir secara efisien dari jantung ke aorta, yang menyebabkan oksigenasi darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh tidak efisien. Dalam kondisi tersebut, jantung akan dipaksa bekerja lebih keras untuk mengkompensasi kondisi tersebut. Seiring waktu, otot-otot jantung yang bekerja terlalu keras dapat melemah dan menimbulkan ancaman serius terhadap hidup pasien.
4. Regurgitasi katup aorta
Regurgitasi aortamerupakan suatu kondisi ditandai oleh ketidakmampuan katup aorta untuk menutup dengan benar, sehingga menyebabkan darah mengalir mundur ke ventrikel kiri jantung bukan mengalir ke bagian tubuh yang berbeda. Regurgitasi darah mencegah jantung berfungsi secara efisien, sehingga menyebabkan sejumlah gejala seperti kelelahan dan sesak napas. Kondisi ini biasanya dapat berkembang dari waktu ke waktu, dan dalam banyak kasus, dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum pasien menyadari tanda atau gejalanya.
Gejala Penyakit Aorta
Berikut adalah beberapa gejala terjadinya penyakit pada aorta diantaranya sebagai berikut:
- Terjadinya nyeri dibagian perut, ketidaknyamanan, sesak, dan nyeri dada
- Selalu merasa sangat lelah atau letih
- Merasa lemah ketika tingkat aktivitas sedikit meningkat
- Sesak napas atau perlu mengerahkan usaha saat berbaring
- Mati rasa atau dingin esktrem
- Badan terasa pegal pegal luar biasa
- Stroke
- Berkeringat
- Edema atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Pusing, ringan kepala, dan sering pingsan
- Detak jantung tidak beraturan
- Aritmia, atau detak jantung tak teratur
- Palpitasi, percepatan abnormal detak jantung
- Rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut atau punggung
Faktor utama penyakit Aorta
Adapun beberapa faktor penyebab utama terjadinya penyakit aorta antara lain yaitu:
- Faktor keturunan apabila ayah ataupun ibumu terkena penyakit ini, risiko kamu untuk terkena penyakit yang sama juga akan meningkat.
- Karena memiliki penyakit darah tinggi kronis.
- Karena penumpuka kolesterol yang berlebihan.
- Karena usia yang sudah diatas 50 tahun.
- Karena kecanduan merokok.
- Adanya infeksi jamur didinding arteri.
- Adanya sindrom marfan (penyakit jringan ikat).
- Karena sekitar aorta memiliki luka bekas tertembus peluru.
- Mengkonsumsi obat obatan jangka panjang.
- Adanya iritasi dan poeradangan pada area aorta.
Penyebeb Penyakit Aorta
Berikut adalah penyebab penyakit aorta antara lain sebagai berikut:
- Kristalisasi kalsium dalam darah merupakan Kadar kalsium yang berlebihan didalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan, pengendapan dan penyumbatan pada daerah katup aorta. kondisi dapat membuat kinerja aorta menjadi melambat dan lemah. kerusakan tak bisa dihindari jika zat kalsium terus saja bertambah banyak setiap jamnya.
- Endokarditis merupakan infeksi akibat luka yang mengalami iritasi berat pada katup jantung dan melemahkan kemampuannya dalam membawa dan menyuplai darah secara normal sehingga akan mengganggu fungsi katup jantung.
- Paparan demam rematik Secara umum apabila pasien yang terkena demam rematik, yaitu salah satu demam anak yang umum di berbagai belahan dunia, terbukti oleh penelitian sebagai penyebab utama penyakit katup aorta pada pasien yang lebih tua.
- Aterosklerosis merupakan penyebab utama penyakit aorta sebagaimana yang telah dibuktikan oleh peneliatan, karena kondisi ini menyebabkan melemahnya dinding aorta. Dinding aorta yang lemah rentan terhadap diseksi dan aneurisma. Di sisi lain, trauma pada aorta dapat menyebabkan cedera seperti diseksi dan luka gores.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Aorta adalah: Pengertian, Jenis, Gejala, Faktor, Penyebab
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswa