Antioksidan adalah

Antioksidan adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Antioksidan?Mungkin anda pernah mendengar kata Antioksidan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, dampak, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Antioksidan adalah

Pengertian Antioksidan

Antioksidan merupakan sebuah molekul zat yang dapat menghambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi yaitu suatu reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Antioksidan seperti tiol atau asam askorbat mengakhiri reaksi berantai ini. Adapun manfaat antioksidan bagi tubuh yakni untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.


Fungsi Antioksidan

Adapun beberapa fungsi dari antioksidan untuk tubuh antara lain sebagai berikut:


  • Dapat meningkatkan memori seseorang dan mencegah pikun
  • Dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke
  • Dapat terhindar dari kanker apabila makanan yang dikonsumsi kaya akan oksidan
  • Dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.
  • Dapat memelihara fungsi berbagai organ tubuh, serta mencegah perkembangan gangguan ginjal.
  • Dapat mencegah gejala penuaan dini muncul.
  • Dapat menjaga kulit serta menyehatkan Kulit terutama dari pengaruh buruk sinar matahari, dan vitamin C juga berfungsi mencerahkan, melembabkan dan menghaluskan kulit.
  • Dapat menyehatkan Organ Tubuh

Jenis-Jenis Antioksidan

Berikut adalah jenis-jenis antioksidan antara lain yaitu:


1.  Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata dan juga merawat kulit. Selain itu, vitamin A juga merupakan salah satu zat antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan mencegah infeksi.


2. Vitamin C

Vitamin C merupakan vitamin paling penting untuk menjaga sistem imun tubuh. Vitamin C mampu untuk mengakhiri reaksi berantai radikal bebas yang dapat merusak sel.


3. Vitamin E

Vitamin E bertugas untuk melindungi membran sel agar terhindar daru kerurasakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.


4. Selenium

Selain membutuhkan vitamin, tubuh juga membutuhkan berbagai jenis mineral. Salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh adalah selenium yang berperan dalam menjaga fungsi kognitif otak, membantu sintessis DNA, menjaga metabolisme hormon tiroid, dan menjaga sistem kekebalantubuh. Selenium juga bertindak sebagai antioksidan bagi tubuh.


5. Mangan

Selain selenium, mineral lain yang dibutuhkan tubuh adalah mangan. Jumlah mangan yang dibutuhkan oleh tubuh memang tidak terlalu besar, tetapi mangan memiliki peran yang cukup penting bagi tubuh seperti sebagai antioksidan, dan menjaga tulang serta jaringan ikat.


6. Karotenoid

Karoten atau karotenoid merupakan senyama kimia yang memberikan pigmen alami pada sayuran dan buah-buahan. Semua jenis karotenoid merupakan antioksidan, Beberapa jenis karotenoid yang paling umum ditemukan adalah seperti beta-karoten, likopen, lutein, dan zeaxanthin.


7. Fenol

Fenol merupakan zat kristal yang tidak memiliki warna namun memiliki bau yang khas. Senyawa fenol dan turunannya dapat berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa jenis fenol antara lain seperti tanin, kumarin, asam elagik, dan flavonoid.


Dampak Kelebihan Antioksidan  

Berikut adalah dampak kelebihan antioksidan antara lain yakni:


1. Berpengaruh pada Kerja Tubuh

Dalam melakukan aktifitas olahraga tubuh manusia dengan sendirinya membentuk radikal bebas dari hasil metabolisme tubuh, radikal bebas inilah yang dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan antioksidan. Produksi antioksidan dalam tubuh dipengaruhi oleh tingkat aktifitas gerak tubuh. Dengan mengkonsumsi asupan antioksidan dari luar tubuh seperti tablet suplemen/ kapsul maka akan terjadi kelebihan antioksidan bagi tubuh manusia dan menyebabkan gangguan kerja tubuh tidak maksimal. Akibat kelebihan antioksidan diatas batas wajar tersebut membahayakan kesehatan.


2. Dapat memicu Sel Kanker Berkambang

Biasanya dalam mengkonsumsi kapsul yang mengandung antioksidan penuh, dan tidak diimbangi dengan zat lain justru akan membahayakan tubuh dan menjadi pemicu sel kanker berkambang. Hal ini dikarenakan batas wajar yang menjadikan antioksidan dalam tubuh sia-sia. Dengan kesia-siaan itulah sel kanker dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, jadi untuk hal yang tidak diinginkan mengkonsumsi sayur-sayuran lebih baik daripada mengkonsumsi antioksidan dalam bentuk kapsul.


3. Penuaan Dini

Apabila kita mengkonsumsi tablet/kapsul secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan manusia, akibatnya dapat menyebabkan penuaan dini. Penuaan dini adalah kondisi dimana sudah terlihat tua pada kulit maupun rupa meskipun usia belum memasuki usia tua, dan hal itu disebabkan oleh tablet/kapsul antioksidan yang berlebihan dikonsumsi. Oleh karna itu jika ingin lebih sehat dan mendapat asupan antioksidan yang seimbang maka kurangi tablet antioksidan buatan dan konsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. Antioksidan alami lebih aman dikonsumsi sebab kadar antioksidan yang terkandung sangat seimbang dan stabil.


4. Membuat Tubuh Menjadi Lemas dan Sakit

Jika tubuh kelebihan antioksidan sama halnya kelebihan makanan atau kekenyangan, dalam hal ini kesamaannya terletak pada rasa lemas dan mudah terserang penyakit sehingga hati yang menampung dan menyaring antioksidan membuat kinerjanya terganggu, sebab itulah kelebihan mengkonsumsi antioksidan dalam bentuk kapsul lebih berbahaya bagi tubuh. Untuk menghindari hal-hal yang merugikan tubuh sebaiknya gunakan makanan yang mengandung antioksidan alami seperti sayur dan buah-buahan. Bila batas wajar antioksidan dalam tubuh terus bertabah maka tidak menuntut kemungkinan akan terjadi mual dan menyebabkan sakit, walaupun masih jarang terjadi kasus tersebut. Akan tetapi kelebihan antioksidan bagi tubuh itu jelas tidak baik dan membahayakan.


Contoh Sumber Antioksidan Alami

Berikut adalah sumber makanan antioksidan diantaranya yaitu:


1. Stroberi

Stroberi adalah buah yang memiliki warna merah cerah mengandung antosianin yang tinggi. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kandungan antosianin ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, dengan menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik.


2. Bayam

Bayam adalah jenis sayuran yang mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang cukup tinggi, serta berkalori rendah. Sayur ini merupakan salah satu sumber lutein dan zeaxanthin terbaik, yang berfungsi untuk melindungi mata dari radikal bebas. Sayuran lain seperti brokoli, juga merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik.


3. Mangga

Mangga adalah jenis buah bewarna kuning yang banyak mengandung antioksidan polifenol, beta karoten, serat, dan vitamin c. Kandungan nutrisi yang ada pada mangga tersebut bisa meningkatkan kekebalan tubuh, membantu penyerapan zat besi, dan baik untuk pencernaan. Selain mangga, buah-buahan lain seperti buah aprikot dan buah sirsak juga memiliki kandungan nutrisi serupa dengan antioksidan yang juga tak kalah banyak.


4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Jenis kacang yang tinggi antioksidan adalah seperti kacang kenari, kacang brazil, almond, dan kacang pecan. Cara mengolah kacang yang sehat juga tentunya juga harus diperhatikan jika Anda ingin mengonsumsi kacang untuk mendapat manfaatnya sebagai antioksidan.

 


Demikian Penjelasan Materi Tentang Antioksidan adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dampak, Contoh

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya