Animasi Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Animasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Animasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, macam, pedoman, metode, fungsi, proses, perkembangan, teknik, prinsip dan langkah. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Animasi: Pengertian, Macam, Serta Pedoman dalam Animasi

Pengertian Animasi

Animasi ialah hasil penyusunan visual tangan sehingga berupa visual yang dinamis atau beranjak. Definisi lain dari animasi ialah visual yang dinamis atau beranjak yang bersumber dari gugusan objek yang dikelola sebegitu bentuk dengan objek bisa berbentuk tulisan, visual hewan, tumbuhan, manusia dan lain-lainnya.


Pengertian Animasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai animasi, yakni sebagai berikut:

1. Menurut Agus Suheri

Menurut pendapat dari Agus Suheri, animasi ialah gugusan dari visual yang telah disusun sebegitu bentuk sehingga bisa memperoleh gerakan.


2. Menurut Ibiz Fernandez

Menurut pendapat dari Ibiz Fernandez, animasi ialah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.


3. Menurut Vaughan (2004)

Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup.


4. Menurut Rosch

Animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.


5. Menurut Agus Suheri

Animasi adalah kumpulan gambar yang telah diproses sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan gerakan.


6. Menurut Ibiz Fernandes

Animasi adalah proses merekam dan memutar ulang serangkaian gambar statis untuk mendapatkan ilusi gerakan.


Sejarah Singkat Animasi

Animasi telah ditemukan sejak 2000 SM Di Mesir Kuno, Penelitian membuktikan Orang Mesir kuno sudah tahu cara menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul sebagai dekorasi dinding, inilah yang menjadi cikal-bakal animasi modern. Gua Lascaux di Sepanyol Utara yang berusia 200,000 tahun lebih memaparkan pergerakan binatang seperti khinzir atau kuda digambarkan dengan lapan kaki dalam posisi yang berbeza dan bertindih-tindih. Orang-orang pada zaman itu menganimasikan pergerakan gambar binatang pada dinding dinding gua tersebut. Orang Mesir Kuno mengukir gambar-gambar pada dinding Piramid sebagai satu hiasan dinding. Lukisan Jepun Kuno pula memperlihatkan suatu jalan cerita yang kelihatan hidup dengan melukiskannya di atas satu gulungan kertas yang panjang.
Baca Lainnya :  Cerita Fantasi

Seorang seniman dunia yang terkenal iaitu Leonardo da Vinci telah menghasilkan sebuah karya ilustrasi anggota tubuh manusia dalam pelbagai posisi bertajuk “Vitruvian Man”. Gioto, iaitu seorang seniman Itali juga melukis malaikat atau angle dalam posisi sedang terbang dengan pengulangan pergerakan yang berlainan. Dalam sejarah, sebuah prinsip asas ditemui daripada karektor mata manusia iaitu persistence of vision (teori pengekalan pandangan). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes berjaya membuktikan bahawa mata manusia cenderung untuk merakam urutan gambar-gambar pada jarak masa tertentu sebagai suatu pola pengekalan dengan melalui peralatan optik yang mereka cipta.

Macam-Macam Animasi

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam animasi, yakni sebagai berikut:

1. Menurut Bentuk Karakter Yang Dibuat

Menurut bentuk karakter yang dibuat, terdapat beberapa macam-macam, antara lain:

  • Stop Motion Animation

Stop motion animation ialah metode dalam menciptakan animasi yang ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. metode tersebut memakai tanah liat sebagai medianya.


  • Animasi 2 Dimensi

Animasi 2 dimensi ialah visual gambar yang lucu, misalnya dapat ditampak pada film kartun, banyak visual yang lucu yang ditentukan dan acap kali untuk melipur, misalnya animasi 2 dimensi (2D).


  • Animasi 3 Dimensi

Animasi 3 dimensi ialah hasil peningkatan dari animasi 2 dimensi (2D). Dalam animasi 3 dimensi (3D) media akan tertampak semakin hidup dan juga real.


  • Animasi Jepang

Animasi Jepang tersebut banyak dikagumi oleh para anak-anak dan remaja, misalnya film animasi Jepang seperti Naruto, Dragon Ball, Pokemon, Doraemon dan lain-lainnya.


2. Menurut Metode Pembuatannya

Menurut metode pembuatannya, terdapat beberapa macam macam, antara lain:

1. Animasi Cell

Animasi cell ialah objek untuk menciptakan film visual dinamis atau beranjak pada tahun awal animasi.


2. Animasi Frame

Animasi frame ialah bentuk animasi sangat simple.


3. Animasi Sprite

Animasi sprite ialah visual yang digerakkan dengan sudut pandang yang diam. Sprite ialah bagian animasi yang visual dinamis atau beranjak secara otonom.


4. Animasi Path

Animasi path ialah animasi dari media yang dinamis atau beranjak sepanjang garis kurva yang ditetapkan berupa jalur.


5. Animasi Vektor

Animasi vektor ialah garis yang mempunyai pucuk, dasar, arah dan panjang.


6. Animasi Karakter

Animasi karakter umumnya terdapat di film kartun. Seluruh bagian dalam film kartun selalu dinamis atau beranjak berbarengan.


Pedoman dalam Animasi

Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam animasi, yakni sebagai berikut:

  • Keahlian menggambar
  • Mengapit dan renggang
  • Gambaran
  • Pembenahan gerak
  • Lurus ke depan dan pose untuk berpose
  • Gerakan mengkuti
  • Slow in and slow out
  • Komposisi lengkung
  • Penjadwalan waktu
  • Gerakan penunjang
  • Melebihkan
  • Daya tarik

Metode Animasi

Pada dasarnya Macromedia Flash membagi animasi dalam 2 metode, yaitu:

1. Frame by frame animation

Pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiap frame secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus-menerus. Misalnya, film kartun.


2. Tweened animation

Pembuatan animasi dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.


Fungsi Animasi

Berikut ini adalah fungsi animasi yaitu:
  • Pembuat sekuel film
  • Pembuat iklan
  • Pengisi spesial  efek khusus dalam membuat musik video atau film
  • Pembuatan presentasi multimedia
  • Pembuatan desain web

Proses Pembuatan Animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. “Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit. Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

Baca Lainnya :  Kurva Penawaran

Perkembanan Animasi Indonesia

Perkembangan industri kreatif pada bidang animasi sidah semakin meluas dan semakin banyak animator-animator dan indonesia yang semakin handal dalam pembuatan film aimasi, tetapi sebenarnya perkembangan animasi di indonesia sekarang itu seperti apa sih. jadi animasi indonesia telah berkembang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Bagi animator indonesia, kesalahan kondisi ini dilemaparkan kepada ketiadaan dukungan para pemangku kepentingan pada film animasi nasional, dan murahnya harga beli film [serial] animasi oleh sebuah stasiun televisi. Murahnya harga belu film animasi sangat jauh dari mimpi animasor indonesia yang menginginkan keuntungan dengan sekali jual karyanya ke satu stasiun televisi.


Kemandirian produksi yang dimana belum dapat pada film animasi indonesia, yang menjadikan, profesi animator yang ada indonesia belum dipercaya sebagai media berekspresi sekaligus sebagai profesi, dari salah satu halnya banyak animator yang lebih suka kerja sendiri, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan karena orang lain. Artinya :

[aktor yang mewakilkan dirinya melalui karya animasi yang dibuatnya], sekaligus penulis cerita, penulis skrip, sutradar, editor jika diperlukan pengisi musik, dan dialog, kalau dilihat banyak berkembang dan membaik tapi masih banyak masalah dan kendala – kendala yang dihadapi oleh para animaor indonesia, selain tenaga nya secara pembuatan, alat teknologi kita yang kurang mendukung, harusnya pemenrintah harus ikut andil.


Teknik Pembuatan Animasi

Berdasaarkan teknik pembuatan animasi di bedakan menjadi beberapa jenis yaitu morphing, animasi digital, animasi cel , animasi karakter, animasi sprite, animasi vektor, animasi spline, animasi frame, animasi path dan animasi clay. Dengan pengertian :

1. Morping

Merupakan jenis animasi dengan mengubah satu bentuk ke bentuk lainnya yang memperlihatkan serangkaian frame dengan menimbulkan gerakan halus dalam perubahan bentuk yang satu ke satunya.


2. Animasi digital

Merupakan teknik animasi cell yang sering disebut hand drawn dimana dengan menggabungkan gambar tangan yang kemudian di pindahi ke komputer lalu di warnai, diberi efek, serta diberikan animasi sehingga gambar akan terlihat lebih hidup tanpa menghilangkan bentuk animasi 2D nya. contoh filmnya lion king.


3. Animasi cel

Menampilkan lembaran yang akan terbentuk animasi tunggal, dimana lembaran – lembaran tersebut adalah objek animasi. Jika lembara-lembara atau cel tersebut disatukan dan dijalankan bersamaan akan terlihat menjadi satu kesatuan. contoh filmnya mickey mouse, tom and jerry , detective connan.


4. Animasi karakter

Merupakan film kartun berbasis 3D, pada tiap karakter akan mempunyai gerakan serta ciri berbeda walaupun bergerak secara bersamaan. Pekerjaan ini biasanya menggunakan komputer. contohnya anime.


5. Animasi sprite

Merupakan suatu objek yang mandiri dengan adanya latar belakang yang diam. Pada tiap objek di dalam animasi sprite tidak bergerak secara bersama-sama dan pada proses pengeditan hanya dapat dilakuakn di masing-masing objek.


6. Animasi Vektor

Memiliki kemiripan dengan animasi sprite , hanya saja perbedaannya di gambar, gambar pada animasi sprite merupakan gambar bitmap , sedangkan animasi vektor memakai gambar vektor untuk objek spritenya.


7. Animasi spline

Objek sebagai animasi yang bergerak dengan mengikuti bentuk kurva sebagai garis lintasannya.Animasi yang dihasilkan jauh lebih halus jika dibandingkan dengan animasi path.


8. Animasi frame

Adalah animasi yang sangat sederhana, animasi yang ditampilkan dalam beberapa rangkaian gambar di tunjukan secara bergantian, pergantian pada gambar tersebut dilhat atau diukur dalam satuan frame per detik (fps)

Baca Lainnya :  Pelanggan adalah

9. Animasi path

Merupakan animasi yang gerakan pada objeknya mengikuti garis lintasanya yang telah di tentukan. Animasinya diberika perulangan yang menjadikan animasi terus diulang-ulang sampai dengan kondisi yang telah ditentukan.


10. Animasi clay

Dibuat dengan boneka dari tanah liat yang digerakan secara perlahan lalu bentuk boneka tersebut difoto damn dijalankan dengan kecepatan tertentu, dengan demikian dapat menghasilkan gerakan animasi yang terlihat unik . conyoh film Chicken Run dari Dream Work Pictures.


Prinsip Animasi

Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untukmengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun.
Dua orang animator profesional Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney.


Merekalah yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami (realistis).


Cara Kerja Animasi

Berikut ini adalah cara kerja animasi yaitu:

  1. Menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan,
  2. Mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup.

Langkah Membuat Animasi

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat animasi yaitu:

  • Konseptualisasi 

Merupakan proses pencetusan ide utama dan panduan untuk membuat animasi.


  • Scripting

Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif, deskriptif atau sinopsis. Juga bisa dianggap sebagai storyboard yang berbentuk tulisan/ text.


  • Storyboard

Merupakan komponen penting dalam animasi. Storyboard merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan dikerjakan yang berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses pengerjaan.


  • Set-up

Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari Background, Objek, Kamera, Tripod, Pencahayaan.

  1. Background, bisa menggunakan apapun sesuai dengan tema dan teknik yang akan dikerjakan. Apakah kita menggunakan teknik clay animation atau cut out animation.
  2. Objek, menyiapkan objek atau karakter yang akan dipergunakan. Bisa berupa plastisin untuk animasi clay, pasir untuk sand animation, kertas-kertas untuk cut out animation dan lain sebagainya sesuai dengan teknik dan tema.
  3. Kamera, tripod dan pencahayaan, merupakan peralatan standard dalam membuat animasi stop motion. Kamera sebaiknya menggunakan kamera digital baik DSLR maupun tipe pocket atau bahkan webcam. Sementara tripod berfungsi sebagai stabilisator kamera sehingga hasilnya konstan dan tidak goyang dalam mengambil gambar per frame. Sedangkan Pencahayaan atau lighting berfungsi untuk memberikan cahaya yang konstan pula pada setiap frame pengambilan gambar.

  • Produksi/ Pemotretan

Merupakan proses di mana kita melakukan segala pemotretan, setting karakter dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi.


  • Editing & Mixing Audio

Proses pasca produksi di mana kita memasukan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar sequence untuk dijadikan movie dan memasukan suara dan efek suara.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Animasi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Macam, Pedoman, Metode, Fungsi, Proses, Perkembangan, Teknik, Prinsip dan Langkah Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.