Aliansi adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Aliansi?Mungkin anda pernah mendengar kata Aliansi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, jenis, prinsip, proses dan contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Aliansi adalah

Pengertian Aliansi

Aliansi merupakan proses dari penggabungan atau pemersatu antara dua kelompok yang dijadikan satu yang memiliki tujuan untuk menjalankan kegiatan menjadi lebih baik lagi karena adanya kerjasama diantara mereka. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dari pada sebelum melakukan aliansi. Secara umum aliansi dapat berupa persekutuan yang dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok ataupun organisasi.


Pengertian Aliansi Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian aliansi menurut para ahli antara lain yakni:


1. Nye

Menurut Nye, Aliansi adalah pengaturan formal atau informal antara negara-negara berdaulat, biasanya untuk memastikan keamanan secara timbal balik.


2. Griffiths dan Terry

Menurut Griffiths dan Terry, Aliansi adalah suatu kesepakatan antara dua atau lebih negara untuk bekerjasama dalam masalah keamanan secara timbal balik. Artinya, aliansi merupakan kesepakatan, baik formal atau non-formal dalam konteks keamanan dan pertahanan agar dapat mempertahankan diri dari ancaman negara lain.

Baca Lainnya :  Sedimentasi adalah

3. Jack C. Plano dan Roy Olton

Menurut Jack C. Plano dan Roy Olton aliansi adalah perjanjian untuk saling mendukung secara militer jika salah satu negara penandatangan perjanjian diserang oleh negara lain. Aliansi ditujukan untuk memajukan kepentingan bersama di antara negara anggota.


4. Rich

Menurut Rich aliansi adalah hubungan kooperatif antara dua atau lebih organisasi independen, untuk mencapai tujuan keuntungan bisnis bersama selama aliansi secara ekonomis memungkinkan.


5. Elmuti dan Kathawala

Menurut Elmuti dan Kathawala aliansi adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan atau unit bisnis yang berkerja sama untuk mencapai tujuan yang signifikan secara strategis yang saling menguntungkan.


Jenis-Jenis Aliansi

Berikut adalah 2 jenis-jenis aliansi antara lain yaitu:


1. Aliansi Taktis

Aliansi Taktis merupakan suatu persekutuan dua kelompok dua kelompok yang bersatu menjadi sekutu jauh atau lingkar luar. pada sekutu jauh atau lingkar luar yang seringkali tidak terlibat langsung dalam kegiatan aliansi. Anggota aliansi taktis tergabung dalam kelompok kerja pendukung (supporting unit) dan kelompok kerja basis (ground work) yang bertugas membantu penyediaan sarana, logistik, data dan kader yang dibutuhkan oleh lingkar inti.


2. Aliansi Strategis

Aliansi Strategis merupakan bentuk persekutuan dua kelompok dan yang bersatu menjadi sekutu dekat atau lingkaran inti. Aliansi strategis terkait dengan hubungan antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang sama dan melindungi para anggota aliansi dari berbagai ancaman bahaya yang menghalangi tujuan para aliansi. Kelompok yang berada dalam aliansi strategis berperan sebagai pendiri, penggagas, penggerak utama, menentukan, serta mengendalikan arah kebijakan aliansi yang dibentuk. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung.

Baca Lainnya :  Panca Indera

Prinsip Aliansi

Berikut adalah beberapa prinsip aliansi antara lain yakni:


  • Harus adanya persamaan visi, bukan perbedaan kepentingan. Aliansi harus dimulai dengan berbaik sangka.
  • Utamakan untuk menggagas beberapa pencapaian kecil, dan percaya pada harapan Anda, bukan rasa takut.
  • Mulailah dan lakukan tugas dan kegiatan sesuai dengan rencana. Jika kitai gagal merencanakan, maka kita berencana untuk gagal.
  • Utamakan isu yang telah disepakati dan bertumpu pada isu tersebut dalam melakukan gerakan.
  • Selalu terbuka dengan pandangan lain, bersedia bermufakat dan mengedepankan negosiasi yang saling menguntungkan.

Proses Pembentukan Aliansi

Adapun beberapa langkah dalam proses pembentukan aliansi antara lain sebagai berikut:
  1. Menentukan tujuan utama yang menjadi agenda aliansi.
  2. Menentukan dan menyepakati visi bersama serta misi yang diperlukan untuk mencapai visi.
  3. Melakukan mobilisasi terhadap sumber daya yang dibutuhkan aliansi.
  4. Menjelankan pekerjaan sesuai dengan rencana secara sistematis dan konsisten.
  5. Mengidentifikasi stakeholders, dan memetakan berbagai pihak yang berpotensi menjadi pendukung dan penentang agenda aliansi. Cara melakukan analisis terhadap stakeholders yaitu dengan membuat pertanyaan, seperti berikut ini:
  • Siapa stakeholder inti?
  • Alasan stakeholder tertarik pada agenda?
  • Di mana posisi mereka terhadap agenda (mendukung, netral, atau menentang)?
  • Bagaimana pengaruh mereka terhadap aliansi (tinggi, sedang, rendah)?
  • Apa sumber yang dimiliki stakeholder?
  • Dimana posisi stakeholder yang paling tepat?

Contoh Aliansi

Berikut adalah contoh aliansi antara lain yaitu:


1. Aliansi Dalam Bisnis

Contoh aliansi dalam bisnis adalah bergabungnya Bajaj dengan Kawasaki dalam pemasaran motor Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS. Aliansi ini dilakukan atas dasar untuk keuntungan masing-masing perusahaan. Kawasaki dikenal sebagai brand sepeda motor sport ternama sehingga memudahkan pemasaran motor Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS. Hal ini membandu Bajaj dalam pemasaran produk mereka, dalam hal ini motor Kawasaki Bajaj Pulsar 200 NS. Contoh aliansi dalam bisnis yaitu bergabungnya beberapa produsen kendaraan bermotor dalam hal pemasaran.

Baca Lainnya :  Pengertian Seni Menurut Para Ahli

2. Aliansi Antar Negara

Contoh anliansi antar negara adalah pakta Warsawa, yaitu aliansi antar negara yang dibentuk oleh beberapa negara di Eropa Timur. Aliansi ini bergerak di bidang keamanan dan pertahanan negara dan didirikan pada tanggal 14 Mei 1955 di Warsawa. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh tujuh negara, yaitu, Uni Soviet, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Cekoslowakia. Alasan dibentuknya aliansi Pakta Warsawa adalah karena ketakutan terhadap ancaman NATO. Berikut adalah beberapa contoh dari aliansi antar negara: SEATO (organisasi pertahanan negara-negara asia tenggara), NATO (organisasi pertahanan negara-negara atlantik utara), Pakta Warsawa (organisasi pertahanan negara-negara eropa timur), ANZUS (organisasi pertahanan negara Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat)


Demikian Penjelasan Materi Tentang Aliansi adalah: Pengertian, Jenis, Prinsip, Proses Dan Contohnya

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya